Senin, 02 September 2013

Jahe Merah, Bisnis yang Kian Hangat..

TAK ada Rotan akarpun jadi. Meskipun tak punya lahan, halaman rumah-pun jadi asalkan ada kemampuan dan kemauan.

Halaman sempit di sekitar rumah ternyata bisa dimanfaatkan lebih produktif sebagai media bertani untuk menambah isi kantong kita. Akhir-akhir ini beberapa warga desa mengembangkan teknologi sederhana ini, yaitu menanam jahe dalam kantong bekas bulog atau dalam plastik polybag.

Basirun, seorang sekretaris desa Paseh sudah mulai mencoba mempraktikan teknologi pertanian ini. Beliau telah menanam kurang lebih 800 buah Polybag yang di tanami jahe merah di samping-samping halaman rumahnya yang tidak terlalu luas. Teknologi ini terbilang sangat praktis, mudah dan murah namun bisa menghasilkan tambahan uang saku yang fantastis. Dari satu polybag rata-rata dengan modal hanya dua ribu rupiah akan memperoleh pengembalian hingga ratusan ribu rupiah.


Teknologi pertanian ini sudah banyak di kembangkan di wilayah kabupaten Banjarnegara khususnya di daerah kecamatan Mandiraja. Masyarakat sudah banyak menanam dan membudidayakan jahe merah ini di pinggir-pinggir kolam bahkan di samping-samping halaman rumah mereka.

“Menanam Jahe tidaklah terlalu sulit” paparnya. Jahe tergolong jenis tumbuhan yang mudah dikembangkan di media-media yang terbatas, dan cara menanamnya-pun cukup mudah. Pertama-tama jahe yang akan dijadikan bibit dipilih dengan memilih jahe berkualitas. Setelah itu buatlah media pembibitan dengan mencampurkan tanah, pupuk kandang, sabut kelapa dan pasir untuk membuat media tumbuh bibit. Tebarkan bibit jahe tersebut di dalam media yang telah disiapkan.  Tanam dengan kedalaman kurang lebih tiga cenitimeter dari permukaan. Jangan lupa, diatas tanah tempat persemaian ditutup jerami atau dedaunan dan juga peneduh seperti daun kelapa atau dedauanan lain. Tujuanya adalah mengindari air hujan secara langsung menetes di atas media semai sehingga bibit jahe tersebut tidak akan muncul ke permukaan. 

Sambil menunggu tumbuhnya tunas, siapkan pula kantong-kantong  polybag, baik polybag plastik atau dengan kantong bekas beras bulog ukuran 15 kg, kemudian mengisinya dengan media tanam yang sama yaitu campuran tanah, pasir, sabut kelapa dan pupuk kandang. Isi kantong tersebut setinggi kurang lebih 10cm, lalu lilit kantong bagian atas sampai ukuran tanah. 

Setelah penyemaian bibit selama kurang lebih dua minggu dan kira-kira tumbuh sebanyak tiga lembar daun, kemudian pindahkan bibit tersebut kedalam media tanam dengan cara memotong tunas tersebut dari rimpangnya kemudian pindahkan ke polybag yang telah disiapkan tadi. Tanam kembali rimpang yang telah di ambil tunasnya untuk disemaikan kembali. 

Setelah tanaman dalam polybag tumbuh tinggi dan tumbuh sebanyak tunas sebanyak 3 sampai 5 tunas, kemudian tambahkan tanah kembali  kedalam polybag sambil melepas sedikit-demi sedikit lilitan kantong tersebut ke atas. Begitu seterusnya.

Sebagai gambaran, satu kilogram bibit jahe dapat menghasilkan seratus hingga duaratus tunas yang siap dipindahkan ke dalam polybag dan dalam jangka waktu 9 bulan sampai 1 tahun akan menghasilkan 4 sampai 9 kilogram jahe dalam satu polybag.

Jadi jika anda masih memiliki halaman rumah yang belum produktif, anda bisa mencoba menambah pemasukan dengan cara menanam Jahe. 
Mudah kan…

Semoga bermanfaat.!!! 

Dijual bibit jahe merah... untuk dan Pemesanan hub 0251-8337162 (Hari Kerja) sms ke 0852 1790 6788.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar