Ciplukan tumbuh baik pada ketinggian 0-1800 m dpl. Tanaman semak setinggi 30-80 cm, batang tegak, bersegi 4, berkayu, lunak, berwarna hijau.
Daun ceplukan berbentuk bulan telur dengan ujungnya yang meruncing. Tepi daun terkadang rata terkadang tidak dengan panjang daun antara 5-15 cm dan lebar 2-10 cm.
Bunga ceplukan (Physalis angulata) terdapat di ketiak daun, dengan tangkai tegak berwarna keunguan dan dengan ujung bunga yang mengangguk. Kelopak bunga berbagi lima, dengan taju yang bersudut tiga dan meruncing. Mahkota bunga menyerupai lonceng, berlekuk lima berwarna kuning muda dengan noda kuning tua dan kecoklatan di leher bagian dalam. Benang sari berwarna kuning pucat dengan kepala sari biru muda.
Buah
ciplukan (Physalis angulata) terdapat dalam bungkus kelopak yang menggelembung
berbentuk telur berujung meruncing berwarna hijau muda kekuningan, dengan rusuk
keunguan, dengan panjang sekitar 2-4 cm. Buah buni di dalamnya berbentuk bulat
memanjang berukuran antara 1,5-2 cm dengan warna kekuningan jika masak. Rasa
buah ciplukan manis dan kaya manfaat sebagai herbal.
Nama Lokal Ciplukan
Ceplukan atau ciplukan dikenal dengan berbagai nama daerah (lokal) seperti keceplokan, ciciplukan (Jawa), nyornyoran, yoryoran, (Madura), cecendet, cecendetan, cecenetan (Sunda), kopok-kopokan, kaceplokan, angket (Bali), leletep (sebagian Sumatra), leletokan (Minahasa), Kenampok, dedes (Sasak), Katobo (Bima),lapunonat (Tanimbar, Seram), daun kopo-kopi, daun loto-loto, padang rase, dagameme, angket, dededes, daun boba, dan lain-lain.
Nama Lokal Ciplukan
Ceplukan atau ciplukan dikenal dengan berbagai nama daerah (lokal) seperti keceplokan, ciciplukan (Jawa), nyornyoran, yoryoran, (Madura), cecendet, cecendetan, cecenetan (Sunda), kopok-kopokan, kaceplokan, angket (Bali), leletep (sebagian Sumatra), leletokan (Minahasa), Kenampok, dedes (Sasak), Katobo (Bima),lapunonat (Tanimbar, Seram), daun kopo-kopi, daun loto-loto, padang rase, dagameme, angket, dededes, daun boba, dan lain-lain.
Kandungan
Ciplukan
Chlorogenik acid, C27H44O-H2O, Asam sitrun dan fisalin, Buah mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, sedangkan bijinya mengandung Claidic acid.
Chlorogenik acid, C27H44O-H2O, Asam sitrun dan fisalin, Buah mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, sedangkan bijinya mengandung Claidic acid.
Pada
pohon
ceplukan
mengandung senyawa-senyawa aktif yang antara lain saponin (pada tunas),
flavonoid (daun dan tunas), polifenol, dan fisalin (buah), Withangulatin A
(buah), asam palmitat dan stearat (biji), alkaloid (akar), Chlorogenik acid
(batang dan daun), tannin (buah), kriptoxantin (buah), vitamin C dan gula
(buah).
Khasiat
dan Manfaat Ciplukan
Ciplukan
dapat dimanfaatkan sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan
dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, analgesik, dan
sitotoksik. Juga sebagai peluruh air seni (diuretic), menetralkan racun,
meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh dan anti tumor.
Cara
Meramu Obat dari Ciplukan
Khasiat
tanaman herbal ciplukan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam
penyakit seperti:
1.
Diabetes mellitus: Ambil pohon ciplukan yang sudah berbuah cabut sampai
akarnya, cuci bersih, layukan, setelah layu rebus dengan 3 gelas air hingga
airnya tinggal 1 gelas, saring dan diminum 1 x sehari.
2.
Sakit paru-paru, batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas),
gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis): Ambillah pohon
ciplukan lengkap dari pohon, buah, daun, batang dan akarnya, cuci bersih, rebus
dengan 3 – 5 gelas air hingga mendidih, saring, minum 3 x sehari 1 gelas setiap
kali minum.
3.
Ayan: Ambil 8 – 10 buitr buah ciplukan yang sudah masak. Dimakan setiap hari
secara rutin.
4.
Borok dan bisul: untuk borok, ambil 1 genggam daun ciplukan tambah 2 sdm air
kapur sirih, tumbuk sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang sakit.
Untuk
Bisul: Ambil daun Ciplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci bersih lalu digiling
halus. Tempelkan pada bisul, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari.
5.
Influenza dan Sakit Tenggorokan.Tumbuhan Ciplukan (semua bagian) yang sudah
dipotong-potong seukuran 3-4 cm dijemur, lalu dibungkus agar tidak lembab lagi.
Kemudian ambil kira-kira sebanyak 9-15 gram direbus, airnya diminum. Lakukan
sebanyak 3 kali sehari, atau sesuai kebutuhan dan atau petunjuk resep.
Sekarang sudah banyak ciplukan dibuat kapsul dan dikemas sedemikian
rupa, dan inilah salah satu karunia Allah SWT yang ada di negri ini. Mari kita
manfaatkan sebaik baiknya , kembali ke alam dan berbuat bijak kepada alam....
(MD)
Sumber:
berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar